DPR Dorong Peningkatan Anggaran Riset Pertanian

Uncategorized

Pemerintah Indonesia melalui DPR berupaya meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan dengan mendorong peningkatan anggaran untuk riset di sektor pertanian. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan masyarakat luas.

Dengan anggaran yang lebih besar, riset pertanian dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Indonesia.

Poin Kunci

  • Meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di Indonesia.
  • Mendorong peningkatan anggaran untuk riset pertanian.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
  • Mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.

Latar Belakang Anggaran Riset Pertanian

Pembangunan pertanian yang berkelanjutan sangat bergantung pada kebijakan pertanian yang tepat dan anggaran riset yang memadai. Dalam konteks ini, riset pertanian memegang peranan kunci dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

Di Indonesia, sektor pertanian masih menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan penanganan serius. Oleh karena itu, DPR Indonesia memiliki peran penting dalam penganggaran untuk mendukung riset pertanian.

Pentingnya Riset dalam Pertanian

Riset pertanian tidak hanya membantu dalam pengembangan varietas tanaman yang lebih produktif dan tahan terhadap penyakit, tetapi juga berperan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam. Dengan demikian, riset pertanian berkontribusi pada pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

Melalui riset, petani dapat memperoleh informasi terbaru tentang teknologi pertanian modern, yang dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi dampak lingkungan.

Tantangan Dalam Sektor Pertanian

Sektor pertanian di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, serangan hama dan penyakit, serta degradasi lahan. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan riset yang komprehensif dan berkelanjutan.

TantanganDampakSolusi Melalui Riset
Perubahan IklimMeningkatnya suhu dan variabilitas curah hujanPengembangan varietas tanaman tahan iklim
Serangan Hama dan PenyakitKerusakan tanaman dan penurunan hasil panenPembuatan pestisida hayati dan metode pengendalian hama terpadu
Degradasi LahanPenurunan kesuburan tanah dan produktivitas lahanTeknologi konservasi tanah dan restorasi lahan terdegradasi

Peran DPR dalam Penganggaran

DPR Indonesia memiliki tanggung jawab dalam menyusun dan mengesahkan anggaran negara, termasuk alokasi untuk riset pertanian. Dengan demikian, DPR berperan penting dalam mendukung kebijakan pertanian yang berpihak pada petani dan pembangunan pertanian berkelanjutan.

Melalui kerja sama dengan pemerintah dan stakeholders lainnya, DPR dapat memastikan bahwa anggaran riset pertanian digunakan secara efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Kebijakan Pemerintah Terhadap Riset Pertanian

Strategi nasional pembangunan pertanian menjadi landasan bagi pemerintah untuk meningkatkan riset pertanian di Indonesia. Dengan adanya kebijakan yang mendukung, riset pertanian dapat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor pertanian.

Strategi Nasional Pembangunan Pertanian

Pemerintah telah mengimplementasikan strategi nasional pembangunan pertanian yang komprehensif, mencakup berbagai aspek termasuk riset dan pengembangan teknologi pertanian. Strategi ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mencapai kemandirian pangan.

Beberapa langkah strategis yang diambil antara lain:

  • Peningkatan alokasi anggaran untuk riset pertanian
  • Pengembangan infrastruktur pendukung riset pertanian
  • Peningkatan kerja sama antara pemerintah, institusi riset, dan industri

Dukungan Finansial untuk Riset

Dukungan finansial yang memadai sangat penting untuk meningkatkan kemampuan riset dan pengembangan teknologi pertanian. Pemerintah telah meningkatkan alokasi anggaran untuk riset pertanian dalam beberapa tahun terakhir.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan alokasi anggaran riset pertanian dari tahun 2020 hingga 2024:

TahunAnggaran Riset Pertanian (dalam miliar Rupiah)
2020500
2021550
2022600
2023650
2024700

Kolaborasi Antara Pemerintah dan Institusi Riset

Kolaborasi antara pemerintah dan institusi riset sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas riset pertanian. Dengan adanya kerja sama ini, riset dapat difokuskan pada kebutuhan riil di lapangan dan hasilnya dapat diimplementasikan dengan lebih cepat.

Kerja sama ini juga membuka peluang untuk pengadaan peralatan riset yang canggih dan pelatihan bagi peneliti, sehingga meningkatkan kapasitas riset nasional.

Manfaat Peningkatan Anggaran Riset

Peningkatan anggaran riset pertanian membawa berbagai manfaat signifikan bagi kemajuan sektor pertanian. Dengan adanya peningkatan ini, berbagai aspek pertanian dapat ditingkatkan, mulai dari teknologi hingga produktivitas.

Inovasi Teknologi Pertanian

Inovasi teknologi pertanian menjadi salah satu manfaat utama dari peningkatan anggaran riset. Dengan teknologi yang lebih maju, petani dapat mengadopsi metode pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Contoh inovasi yang dapat dikembangkan melalui riset adalah teknologi precision farming, yang memungkinkan petani untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air dan pupuk.

Inovasi Pertanian

Peningkatan Produktivitas Pertanian

Peningkatan produktivitas pertanian juga merupakan hasil langsung dari riset yang memadai. Dengan penelitian yang lebih mendalam, metode pertanian dapat ditingkatkan untuk menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang sama.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan bagaimana peningkatan anggaran riset dapat berdampak pada produktivitas pertanian:

Aspek PertanianSebelum Peningkatan AnggaranSetelah Peningkatan Anggaran
Penggunaan TeknologiLimitedMaju
ProduktivitasRendahTinggi
Metode PertanianKonvensionalInovatif

Keberlanjutan Sumber Daya Alam

Keberlanjutan sumber daya alam juga menjadi fokus dalam riset pertanian. Dengan penelitian yang tepat, kita dapat mengembangkan metode pertanian yang tidak hanya produktif tetapi juga berkelanjutan.

Penggunaan praktik pertanian yang berkelanjutan dapat membantu melestarikan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

Kontribusi Riset terhadap Kemandirian Pangan

Riset pertanian memainkan peran krusial dalam mencapai kemandirian pangan di Indonesia. Dengan melakukan penelitian yang inovatif dan berkelanjutan, sektor pertanian dapat meningkatkan produksi dan kualitas pangan, sehingga memenuhi kebutuhan nasional.

Pemenuhan Kebutuhan Pangan Nasional

Penelitian pertanian membantu dalam pengembangan varietas tanaman yang lebih produktif dan tahan terhadap penyakit. Hal ini berkontribusi pada peningkatan produksi pangan, sehingga kebutuhan nasional dapat dipenuhi dengan lebih baik.

  • Pengembangan varietas unggul
  • Peningkatan teknik budidaya
  • Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan

Diversifikasi Produk Pertanian

Riset pertanian juga mendorong diversifikasi produk pertanian, sehingga mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas. Diversifikasi ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi petani.

Dengan adanya diversifikasi, petani dapat meningkatkan pendapatan melalui penanaman berbagai jenis tanaman yang bernilai ekonomi tinggi.

Peningkatan Kualitas Pangan

Melalui penelitian, kualitas pangan dapat ditingkatkan dengan pengembangan teknologi pasca-panen yang lebih baik. Hal ini memastikan bahwa produk pertanian tetap segar dan bernutrisi hingga ke tangan konsumen.

Teknologi pasca-panenyang inovatif dapat mengurangi kerugian hasil pertanian dan meningkatkan nilai tambah produk.

Dengan demikian, riset pertanian tidak hanya meningkatkan kuantitas produksi tetapi juga kualitas pangan, sehingga mendukung kemandirian pangan nasional.

Kasus Sukses dari Investasi Riset

Keberhasilan investasi riset di bidang pertanian dapat dilihat dari berbagai hasil penelitian yang bermanfaat. Investasi ini telah membawa dampak signifikan dalam meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian.

inovasi pertanian

Penemuan Varietas Tanaman Unggul

Penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset pertanian telah menghasilkan berbagai varietas tanaman unggul. Varietas ini memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap hama dan penyakit, serta kemampuan beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang beragam.

Contoh nyata adalah pengembangan padi varietas unggul yang tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Hal ini berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan di tingkat nasional.

Teknologi Pengelolaan Tanaman Modern

Investasi riset juga telah memungkinkan pengembangan teknologi pengelolaan tanaman modern. Teknologi ini mencakup sistem irigasi yang lebih efisien, penggunaan pupuk yang lebih tepat, dan penerapan teknik pertanian presisi.

Dengan teknologi ini, petani dapat meningkatkan produktivitas lahan sambil mengurangi dampak lingkungan. Hal ini sejalan dengan prinsip pertanian berkelanjutan yang menjadi fokus utama dalam pengembangan pertanian masa kini.

Penerapan Riset di Peluang Ekonomi

Hasil riset pertanian tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Dengan pengembangan produk pertanian bernilai tambah, petani dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Contohnya, pengembangan produk olahan dari hasil pertanian tidak hanya membuka pasar baru tetapi juga meningkatkan nilai jual produk tersebut. Ini membuka peluang bagi petani untuk mengakses pasar global dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Perbandingan Anggaran Riset di Negara Lain

Perbandingan anggaran riset di berbagai negara dapat memberikan wawasan tentang bagaimana Indonesia berada dalam konteks global. Dengan memahami bagaimana negara lain mengalokasikan anggaran untuk riset pertanian, DPR Indonesia dapat mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan pertanian yang ada.

Negara Berkembang dan Riset Pertanian

Negara berkembang seperti India dan Brasil telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap riset pertanian. Mereka mengalokasikan sebagian besar anggaran mereka untuk penelitian yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan keberlanjutan. Sebagai contoh, India telah meluncurkan berbagai program riset untuk mengembangkan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap perubahan iklim.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian India, “Riset pertanian adalah kunci untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan pendapatan petani.” Pernyataan ini menegaskan pentingnya dukungan riset pertanian di negara-negara berkembang.

Praktik Terbaik di Level Internasional

Di tingkat internasional, terdapat beberapa praktik terbaik dalam pengelolaan anggaran riset pertanian. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Belanda telah mengadopsi pendekatan kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan industri. Mereka juga menekankan pada pengembangan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi pertanian.

“Investasi dalam riset pertanian adalah investasi dalam masa depan ketahanan pangan global.” -Direktur Jenderal FAO

Dengan demikian, Indonesia dapat belajar dari praktik-praktik ini untuk meningkatkan dukungan riset pertanian di dalam negeri.

Dampak Investasi Riset di Negara Maju

Negara maju telah membuktikan bahwa investasi dalam riset pertanian memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian dan ketahanan pangan. Misalnya, Amerika Serikat telah mengembangkan teknologi pertanian canggih yang meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.

Sebuah studi oleh OECD menunjukkan bahwa setiap dolar yang diinvestasikan dalam riset pertanian dapat menghasilkan return yang signifikan bagi perekonomian. Oleh karena itu, DPR Indonesia dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan anggaran riset pertanian untuk mencapai hasil yang serupa.

Tantangan yang Dihadapi dalam Meningkatkan Anggaran

Meningkatkan anggaran riset pertanian merupakan langkah krusial, namun dihadapkan pada berbagai tantangan. Proses ini tidak hanya memerlukan komitmen politik yang kuat, tetapi juga kesadaran dan partisipasi aktif dari berbagai pihak.

Rintangan dalam Penyaluran Anggaran

Penyaluran anggaran riset pertanian seringkali terhambat oleh birokrasi yang kompleks. Proses penganggaran yang lambat dapat menghambat pelaksanaan riset itu sendiri.

Menurut sebuah studi, proses penganggaran yang efektif dapat meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran. Oleh karena itu, penyederhanaan proses penganggaran menjadi sangat penting.

peningkatan anggaran riset pertanian

Ketidakpastian Politikal

Ketidakpastian politikal dapat berdampak signifikan terhadap alokasi anggaran riset pertanian. Perubahan kebijakan yang tiba-tiba dapat mengganggu perencanaan jangka panjang riset.

“Kebijakan pertanian harus stabil dan berkelanjutan untuk mendukung kemandirian pangan.”Dr. Ir. Bambang, M.Sc.

Kesadaran Publik dalam Pendanaan Riset

Kesadaran publik tentang pentingnya riset pertanian masih perlu ditingkatkan. Masyarakat perlu memahami bahwa investasi pada riset pertanian dapat memberikan manfaat jangka panjang.

FaktorDampakSolusi
Rintangan BirokrasiPenganggaran lambatPenyederhanaan proses
Ketidakpastian PolitikalGangguan perencanaanKebijakan stabil
Kesadaran PublikDukungan masyarakatEdukasi publik

Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, DPR, dan masyarakat untuk meningkatkan anggaran riset pertanian. Dengan demikian, kita dapat mencapai kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Strategi Meningkatkan Kesadaran Stakeholder

Meningkatkan kesadaran stakeholder tentang riset pertanian menjadi kunci untuk kemajuan sektor pertanian. Dengan kesadaran yang tinggi, stakeholder dapat berperan aktif dalam mendukung penelitian dan pengembangan pertanian.

Edukasi Masyarakat tentang Pentingnya Riset

Edukasi masyarakat tentang pentingnya riset pertanian dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti penyuluhan, seminar, dan media sosial. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat memahami bagaimana riset pertanian dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Penggunaan media sosial dan teknologi informasi lainnya dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya riset pertanian. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi tentang penelitian dan pengembangan pertanian.

Dialog antara Stakeholder Pertanian

Dialog antara stakeholder pertanian, termasuk petani, peneliti, dan pembuat kebijakan, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya riset pertanian. Melalui dialog, stakeholder dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan kerja sama.

Dialog juga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh petani dan stakeholder lainnya, sehingga riset pertanian dapat lebih fokus dan efektif dalam menjawab kebutuhan tersebut.

Membangun Jaringan Kolaborasi

Membangun jaringan kolaborasi antara stakeholder pertanian dapat membantu meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi riset pertanian. Jaringan kolaborasi dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk universitas, lembaga penelitian, dan organisasi petani.

Dengan adanya jaringan kolaborasi, stakeholder dapat bekerja sama dalam mengembangkan dan mengimplementasikan hasil riset pertanian, sehingga dapat meningkatkan dampak positif bagi masyarakat.

Peluang Kerja Sama Antar Lembaga

Kolaborasi antar lembaga menjadi strategi utama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas riset pertanian. Dengan adanya kerja sama yang solid, berbagai lembaga dapat berbagi sumber daya dan keahlian untuk mencapai tujuan bersama.

Universitas dan Sekolah Tinggi Pertanian

Universitas dan sekolah tinggi pertanian memainkan peran penting dalam riset pertanian. Mereka tidak hanya melakukan penelitian dasar tetapi juga mengembangkan teknologi yang dapat diterapkan langsung di lapangan.

Melalui kerja sama dengan universitas dan sekolah tinggi, DPR dapat memastikan bahwa riset pertanian yang dilakukan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

Sektor Swasta dan Riset Berbasis Komunitas

Sektor swasta juga memiliki peran signifikan dalam mendukung riset pertanian melalui pendanaan dan penerapan teknologi.

Riset berbasis komunitas memungkinkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pertanian, sehingga meningkatkan keberlanjutan program riset.

Kolaborasi Internasional dalam Riset

Kolaborasi internasional membuka peluang bagi Indonesia untuk belajar dari praktik terbaik di negara lain dan mengadaptasi teknologi canggih untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Dengan berpartisipasi dalam riset internasional, Indonesia dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas riset nasional.

anggaran riset pertanian
LembagaPeran dalam Riset PertanianManfaat Kolaborasi
Universitas dan Sekolah TinggiMelakukan penelitian dasar dan pengembangan teknologiMeningkatkan kualitas riset dan relevansi dengan kebutuhan industri
Sektor SwastaMendukung pendanaan dan penerapan teknologiMeningkatkan efisiensi dan keberlanjutan program riset
Lembaga InternasionalBerbagi pengetahuan dan teknologi canggihMemperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas riset nasional

Dengan demikian, kerja sama antar lembaga menjadi sangat penting dalam meningkatkan anggaran riset pertanian dan mencapai kemandirian pangan.

Rekomendasi untuk DPR dan Pemerintah

Rekomendasi untuk DPR dan pemerintah dalam meningkatkan anggaran riset pertanian menjadi sangat penting. Dengan adanya rekomendasi yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan pembangunan pertanian dan pengembangan pertanian di Indonesia.

Dalam meningkatkan anggaran riset pertanian, beberapa hal perlu diperhatikan. Pertama, perlu adanya kebijakan pertanian yang mendukung peningkatan anggaran riset. Kedua, perlu dilakukan penyusunan rencana jangka panjang riset pertanian yang komprehensif.

Usulan Kebijakan untuk Peningkatan Anggaran

Usulan kebijakan untuk peningkatan anggaran riset pertanian dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, DPR dan pemerintah dapat meningkatkan alokasi anggaran untuk riset pertanian. Kedua, dapat dilakukan dengan meningkatkan kerja sama dengan lembaga riset internasional.

Dengan adanya usulan kebijakan yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan kebijakan pertanian dan mendukung pembangunan pertanian di Indonesia.

Penyusunan Rencana Jangka Panjang Riset Pertanian

Penyusunan rencana jangka panjang riset pertanian perlu dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Pertama, perlu dilakukan analisis kebutuhan riset pertanian. Kedua, perlu dilakukan identifikasi sumber daya yang tersedia.

Dengan adanya rencana jangka panjang yang komprehensif, diharapkan dapat meningkatkan pengembangan pertanian dan mendukung pembangunan pertanian di Indonesia.

Monitoring dan Evaluasi Anggaran Riset

Monitoring dan evaluasi anggaran riset perlu dilakukan untuk memastikan bahwa anggaran riset digunakan secara efektif. Pertama, perlu dilakukan monitoring terhadap penggunaan anggaran riset. Kedua, perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil riset yang telah dilakukan.

Dengan adanya monitoring dan evaluasi yang efektif, diharapkan dapat meningkatkan kebijakan pertanian dan mendukung pembangunan pertanian di Indonesia.

Kesimpulan

Peningkatan anggaran riset pertanian menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di Indonesia. DPR dorong peningkatan anggaran riset pertanian sebagai upaya untuk memajukan sektor pertanian.

Inovasi untuk Masa Depan

Riset pertanian memainkan peran penting dalam menciptakan inovasi pertanian yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas produk pertanian. Dengan adanya peningkatan anggaran riset, diharapkan akan ada penemuan-penemuan baru yang dapat mendukung kemandirian pangan.

Kerja Sama untuk Kemandirian Pangan

Aksi bersama antara pemerintah, DPR, dan stakeholder lainnya sangat diperlukan untuk mencapai kemandirian pangan. Peningkatan anggaran riset pertanian diharapkan dapat menjadi katalisator bagi kerja sama ini.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan adanya peningkatan anggaran riset pertanian, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Inovasi pertanian yang dihasilkan dari riset akan menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian.

FAQ

Apa tujuan dari peningkatan anggaran riset pertanian?

Tujuan dari peningkatan anggaran riset pertanian adalah untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di Indonesia melalui pengembangan teknologi dan inovasi pertanian.

Mengapa riset pertanian penting dalam pembangunan pertanian?

Riset pertanian memegang peranan kunci dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, sehingga sangat penting dalam pembangunan pertanian.

Apa saja manfaat dari peningkatan anggaran riset pertanian?

Manfaat dari peningkatan anggaran riset pertanian antara lain inovasi teknologi pertanian, peningkatan produktivitas pertanian, dan keberlanjutan sumber daya alam.

Bagaimana peran DPR dalam penganggaran riset pertanian?

DPR memiliki peran penting dalam penganggaran untuk mendukung riset pertanian dengan mendorong peningkatan anggaran riset pertanian.

Apa yang dimaksud dengan kemandirian pangan?

Kemandirian pangan berarti kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan produksi dalam negeri.

Bagaimana riset pertanian dapat berkontribusi pada kemandirian pangan?

Riset pertanian dapat berkontribusi pada kemandirian pangan dengan meningkatkan produktivitas, diversifikasi produk pertanian, dan kualitas pangan.

Apa saja tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan anggaran riset pertanian?

Tantangan yang dihadapi antara lain rintangan dalam penyaluran anggaran, ketidakpastian politikal, dan kesadaran publik dalam pendanaan riset.

Bagaimana cara meningkatkan kesadaran stakeholder tentang pentingnya riset pertanian?

Cara meningkatkan kesadaran stakeholder antara lain melalui edukasi masyarakat, dialog antara stakeholder pertanian, dan membangun jaringan kolaborasi.

Apa pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam riset pertanian?

Kolaborasi antar lembaga dapat meningkatkan efektivitas riset pertanian dengan memanfaatkan sumber daya dan keahlian dari berbagai lembaga.

Apa rekomendasi untuk DPR dan pemerintah dalam meningkatkan anggaran riset pertanian?

Rekomendasi antara lain usulan kebijakan untuk peningkatan anggaran, penyusunan rencana jangka panjang riset pertanian, serta monitoring dan evaluasi anggaran riset.