cara mengatur keuangan di usia 20-an

Usia 20-an identik dengan perubahan, salah satu yang paling signifikan adalah pendapatan. Pendapatan yang mungkin dahulu masih disubsidi oleh orangtua, sekarang sudah bisa kamu miliki sendiri. Sebagai seseorang yang sudah harus memikirkan keuangannya, inilah cara mengatur keuangan di usia 20-an yang harus kamu perhatikan:

  • Dana Darurat

Dana darurat adalah dana yang kamu sisihkan setiap bulan, untuk kondisi-kondisi darurat, yang membutuhkan pengeluaran ekstra. Dan biasanya dana darurat ini juga sebagai antisipasi kalau mendadak kamu kehilangan pekerjaan, jadi ada dana yang tersedia untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup kamu sehari-harinya, tanpa kembali membebani orangtua. Kesiapan dana darurat ini minimal 3 bulan dari biaya hidup kamu, dengan asumsi dalam 3 bulan kamu akan bisa mendapatkan pekerjaan lagi.

  • Asuransi

Sakit tentunya adalah situasi yang nggak nyaman. Apalagi kalau kamu harus sampai diopname. Supaya tabungan kamu nggak tergerus, baiknya kamu juga sudah punya asuransi swasta, diluar dari BPJS. Karena memang, ada beberapa hal yang nggak dicover oleh BPJS, bisa kamu dapatkan dari asuransi swasta ini. Lagipula, melindungi lebih baik daripada mengobati.

  • Pengeluaran Biaya Hidup dan Transportasi

Berapa sih sebenarnya pengeluaran untuk biaya hidup kamu yang meliputi makan dan kebutuhan pokok lain, ditambah transportasi? Kau harus tahu. Idealnya sih sekitar 40% maksimum dari gaji yang kamu terima. Dengan demikian, kamu masih punya sisa dana yang bisa kamu investasikan, atau untuk memenuhi gaya hidup.

Awas ya, jangan salah membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Pengeluaran kamu nggak akan pernah cukup kalau kamu mengutamakan gaya hidup. Dan percaya deh, kebanyakan gaya nggak akan bikin kamu kaya. Kamu boleh memiliki alokasi dana untuk memenuhi gaya hidup kamu hanya 10% saja dari gaji. Selebihnya, kamu harus menghitung ulang apakah selama ini kamu mengutamakan kebutuhan hidup, atau gaya hidup.

  • Investasi

Menabung tidak lagi pangkal kaya, dan kalau kamu nggak memulai berinvestasi sejak dini, maka hidup kamu akan biasa-biasa saja. Walau kamu mengalami kenaikan gaji, percaya deh biasanya gaji nggak akan bisa mengalahkan inflasi. Kecuali kamu naik pangkat berkali-kali, baru deh kamu bisa hidup dengan nyaman.

Jadi, nggak ada salahnya kalau kamu memulai investasi, walau usia kamu masih 20an. Investasi yang kecil sekalipun akan jauh lebih berarti daripada tidak berinvestasi sama sekali, karena tabungan yang kamu buat dengan memiliki instrument investasi, akan berkembang mampu menyaingi inflasi, dan akan memberikan kamu hasil imbal balik yang menguntungkan di masa mendatang nanti.

  • Bocor halus dan Gaya Hidup

Asal mula habisnya gaji padahal kamu kayaknya hidup biasa-biasa saja sebenarnya adalah karena si bocor halus dan gaya hidup. Kamu harus tahu, apa saja sih si sepele yang menjadi bocor halusnya kamu? Rutin membeli kopi kekinian, gorengan yang kayaknya nggak seberapa, membeli titipan teman karena harganya cuma 5000-an dan ga mau diganti karena gengsi, uang parkiran, adalah sedikit dari daftar kemungkinan bocor halus yang bisa menggerus gaji.

Jangan sampai karena si bocor halus ini malah kamu harus bawa rantang dari rumah di tanggal tua. Mulailah buat pos-pos keuangan untuk kebutuhan kamu. Pos Jajan, pos dana darurat, pos zakat, pos kebutuhan dan biaya hidup, pos transportasi, pos investasi adalah sedikit dari pos-pos keuangan yang bisa kamu pilih. Kamu punya hobi tertentu misalnya yang menjadi perhatian, boleh kok kalau kamu memiliki pos keuangan khusus untuk memenuhi hobi kamu. Tapi, jangan lupa investasi juga ya.

Meski sepertinya menyenangkan karena kamu sudah memiliki penghasilan sendiri, bukan berarti kamu tidak memiliki rencana pengaturan keuangan. Apalagi mungkin, kamu memiliki teman-teman yang punya hobi traveling, dan acara liburan menjadi hal yang menyenangkan untuk dipikirkan. Tapi, bukan berarti selesai liburan, selesai juga isi tabungan kamu. Merencanakan pengeluaran akan membuat hidup kamu lebih nyaman, sehingga liburan juga bisa kamu nikmati sepenuhnya. Apalagi, kalau dari awal kamu juga sudah memiliki kesadaran investasi.

Percaya deh, kamu nggak akan kehilangan apapun dengan berinvestasi. Malah mungkin kamu sudah duluan bisa memiliki aset berharga, daripada teman-teman kamu yang memilih mengutamakan gaya hidup dan “lihat nanti” ketika tanggung jawab mulai menghadang. Dengan cara mengatur keuangan di usia 20-an yang baik, kamu bisa memiliki persiapan masa depan yang lebih baik.

#