Bantuan Subsidi Upah (BSU) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu meringankan beban pekerja yang terdampak kondisi ekonomi. Pada tahun 2025, BSU kembali disalurkan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima dan mengetahui jadwal pencairannya, berikut adalah panduan lengkapnya.
📅 Jadwal Pencairan BSU 2025
Hingga saat ini, informasi resmi mengenai jadwal pencairan BSU 2025 belum diumumkan. Biasanya, pencairan dilakukan secara bertahap setelah data calon penerima diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan. Pekerja yang memenuhi kriteria akan menerima notifikasi melalui email atau SMS mengenai status mereka sebagai penerima BSU.
✅ Syarat Penerima BSU 2025
Untuk dapat menerima BSU, pekerja harus memenuhi kriteria berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga bulan Juli 2025.
- Menerima upah paling banyak Rp3.500.000 per bulan.
- Bekerja di wilayah dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota.
- Bukan penerima bantuan sosial lain seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), atau Bantuan Produktif Usaha Mikro.
- Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI/Polri, atau pejabat negara lainnya.detik.com+2bpjsketenagakerjaan.go.id+2money.kompas.com+2tirto.id+2money.kompas.com+2detik.com+2detik.com
🔍 Cara Cek Status Penerima BSU di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima BSU, ikuti langkah-langkah berikut:merdeka.com+6detik.com+6kompas.com+6
- Kunjungi Website Resmi BSU
Buka laman . - Isi Formulir Pengecekan
Scroll ke bawah hingga menemukan menu “Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?”. Isi data diri yang diminta, seperti:- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nama lengkap sesuai KTP
- Tanggal lahir
- Nama ibu kandung
- Nomor handphone aktif
- Alamat email aktif
- Verifikasi Data
Pastikan semua data yang dimasukkan benar dan sesuai dengan data yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. - Klik “Lanjutkan”
Setelah mengisi semua data, klik tombol “Lanjutkan” untuk melanjutkan proses pengecekan. - Tunggu Hasil Pengecekan
Sistem akan menampilkan hasil apakah Anda terdaftar sebagai calon penerima BSU atau tidak.
📱 Alternatif Cara Cek Status Penerima BSU
Selain melalui website resmi, Anda juga dapat mengecek status penerima BSU melalui:
- Aplikasi BPJSTK Mobile
Unduh aplikasi BPJSTK Mobile di Google Play Store atau App Store. Setelah login, pilih menu “Bantuan Subsidi Upah” untuk melihat status penerimaan BSU. - Aplikasi Pospay
Unduh aplikasi Pospay di Google Play Store atau App Store. Pilih layanan “BSU Kemenaker” dan masukkan data diri sesuai e-KTP untuk mengetahui status penerima BSU. - Layanan WhatsApp
Hubungi nomor WhatsApp resmi BPJS Ketenagakerjaan di 0813-8007-0175. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengecek status penerima BSU.
💡 Tips Penting
- Periksa Data Secara Berkala
Pastikan untuk memeriksa status penerimaan BSU secara berkala melalui saluran resmi untuk mendapatkan informasi terbaru. - Update Data Pribadi
Jika terdapat perubahan data pribadi, segera lakukan pembaruan melalui akun BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker untuk memastikan kelancaran proses pencairan. - Waspadai Penipuan
Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BSU. Selalu gunakan saluran resmi untuk mengecek status dan informasi terkait BSU.
🧾 Tahapan Penyaluran BSU
Proses penyaluran BSU melalui BPJS Ketenagakerjaan melibatkan beberapa tahapan penting:
- Tahap Pendaftaran
Pekerja yang memenuhi syarat dapat mendaftar melalui kanal resmi yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan atau Kementerian Ketenagakerjaan. - Tahap Verifikasi dan Validasi
Data peserta akan diverifikasi dan divalidasi untuk memastikan kelayakan penerima BSU. - Tahap Penetapan
Peserta yang lolos verifikasi akan ditetapkan sebagai calon penerima BSU dan akan menerima notifikasi melalui email atau SMS. - Tahap Penyaluran
Dana BSU akan disalurkan langsung ke rekening penerima sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
📱 Kanal Informasi dan Layanan
Untuk memastikan informasi yang diterima akurat dan terpercaya, gunakan kanal resmi berikut:
- Website Resmi BSU: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Aplikasi BPJSTK Mobile: Unduh melalui Google Play Store atau App Store untuk akses mudah ke informasi BSU.
- Layanan WhatsApp: Hubungi nomor resmi BPJS Ketenagakerjaan di 0813-8007-0175 untuk informasi lebih lanjut.
- Call Center BPJS Ketenagakerjaan: Hubungi 175 untuk bantuan langsung terkait BSU.money.kompas.com+2duitpintar.com+2bpjsketenagakerjaan.go.id+2
💡 Tips Penting
- Periksa Status Secara Berkala: Selalu cek status penerimaan BSU Anda melalui kanal resmi untuk mendapatkan informasi terbaru.
- Update Data Pribadi: Pastikan data pribadi Anda selalu terupdate di BPJS Ketenagakerjaan untuk kelancaran proses verifikasi.
- Waspada Penipuan: Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BSU. Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui saluran yang tidak resmi.
1. Latar Belakang Program BSU
Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) diluncurkan sebagai salah satu langkah pemerintah dalam meredam dampak ekonomi akibat berbagai kondisi, termasuk pandemi COVID-19 dan inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat. BSU ini ditujukan untuk membantu para pekerja yang berpenghasilan rendah agar tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa sulit.
BSU yang disalurkan melalui BPJS Ketenagakerjaan adalah bentuk sinergi antara Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan memanfaatkan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah mampu menyalurkan bantuan langsung kepada pekerja yang berhak secara lebih tepat sasaran dan efisien.
2. Kriteria Penerima BSU secara Detail
Agar program BSU tepat sasaran, pemerintah menetapkan sejumlah kriteria penerima yang harus dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) valid.
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif sampai dengan Juli 2025. Ini menunjukkan pekerja masih aktif bekerja dan membayar iuran BPJS.
- Upah bulanan maksimal Rp3.500.000. Hal ini memastikan bantuan menyasar pekerja dengan penghasilan menengah ke bawah.
- Bekerja di wilayah yang mengikuti standar upah minimum provinsi atau kabupaten/kota.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya. Contohnya adalah program Kartu Prakerja, PKH, dan bantuan produktif usaha mikro.
- Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI/Polri, atau pejabat negara.
Pemerintah melakukan pengkroscekan data penerima BSU dengan berbagai lembaga, sehingga memastikan bahwa bantuan diberikan secara adil dan tepat.
3. Proses Pendaftaran dan Penyaluran BSU
3.1 Pengumpulan Data
Data calon penerima BSU diambil dari database BPJS Ketenagakerjaan yang sudah terintegrasi dengan data kependudukan di Dukcapil. Hal ini memudahkan proses validasi data dan mempercepat penyaluran bantuan.
3.2 Verifikasi dan Validasi
Setelah data dikumpulkan, pihak BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan melakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan peserta memenuhi syarat.
3.3 Penetapan Penerima
Peserta yang lolos verifikasi akan ditetapkan sebagai penerima BSU. Mereka akan menerima notifikasi melalui SMS atau email mengenai status bantuan.
3.4 Penyaluran Dana
Dana BSU disalurkan secara langsung ke rekening peserta yang sudah didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Biasanya, bantuan ini dalam bentuk transfer tunai sebesar Rp600.000 per peserta.
4. Jadwal Pencairan BSU 2025
Meski jadwal resmi BSU 2025 belum diumumkan secara spesifik, biasanya pencairan dilakukan secara bertahap mulai kuartal pertama tahun berjalan.
Penting untuk selalu memantau pengumuman resmi dari:
- Kementerian Ketenagakerjaan
- BPJS Ketenagakerjaan
- Website resmi BSU (bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id)
Agar tidak ketinggalan informasi dan agar dapat melakukan pengecekan status secara tepat waktu.
5. Cara Cek Status Penerima BSU di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Berikut ini langkah lengkap untuk mengecek status penerima BSU di website resmi:
5.1 Persiapan Data
Siapkan data berikut:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nama lengkap sesuai KTP
- Tanggal lahir
- Nama ibu kandung
- Nomor handphone aktif
- Email aktif
5.2 Mengakses Website
Buka browser dan kunjungi alamat resmi: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
5.3 Isi Formulir
Pada halaman utama, scroll ke bagian “Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?”, kemudian isi data yang diminta dengan benar.
5.4 Submit Data
Klik tombol “Lanjutkan” untuk proses verifikasi.
5.5 Hasil Pengecekan
Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan hasil apakah Anda termasuk penerima BSU atau tidak.
6. Alternatif Cara Cek Status Penerima BSU
Selain melalui website resmi, Anda juga dapat mengecek status dengan cara berikut:
6.1 Melalui Aplikasi BPJSTK Mobile
- Unduh aplikasi di Google Play Store atau App Store.
- Login dengan akun BPJS Ketenagakerjaan Anda.
- Pilih menu “Bantuan Subsidi Upah” untuk melihat status pencairan BSU.
6.2 Melalui WhatsApp Resmi
- Hubungi nomor WhatsApp resmi BPJS Ketenagakerjaan: 0813-8007-0175.
- Ikuti petunjuk yang diberikan oleh chatbot untuk mengecek status BSU.
6.3 Melalui Call Center BPJS Ketenagakerjaan
- Hubungi nomor 175.
- Siapkan data diri dan nomor peserta BPJS untuk bantuan pengecekan.
7. Tips Aman dalam Mengakses Informasi BSU
Agar Anda tidak menjadi korban penipuan, perhatikan hal-hal berikut:
- Gunakan hanya kanal resmi seperti website bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, aplikasi BPJSTK Mobile, dan nomor resmi WhatsApp BPJS Ketenagakerjaan.
- Jangan membagikan data pribadi seperti password, nomor rekening, atau PIN kepada pihak tidak dikenal.
- Waspada penipuan yang menjanjikan pencairan cepat dengan meminta biaya atau data pribadi secara tidak wajar.
- Laporkan segera jika menemukan dugaan penipuan ke call center BPJS Ketenagakerjaan atau pihak berwajib.
8. Manfaat BSU bagi Pekerja
Dengan adanya BSU, para pekerja yang terdampak kondisi ekonomi dapat:
- Membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa sulit.
- Meningkatkan daya beli sehingga bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional.
- Mendapatkan perlindungan sosial yang lebih baik melalui integrasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
9. Pertanyaan Umum (FAQ) tentang BSU 2025
Q: Apakah semua pekerja BPJS Ketenagakerjaan otomatis menerima BSU?
A: Tidak. Hanya pekerja yang memenuhi syarat dan lolos verifikasi yang akan menerima BSU.
Q: Bagaimana jika data saya tidak muncul di website BSU?
A: Pastikan data yang Anda masukkan benar dan telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Jika ada kesalahan data, segera update melalui kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Q: Kapan BSU mulai dicairkan?
A: Jadwal pencairan biasanya diumumkan secara resmi oleh pemerintah. Pantau terus website resmi dan informasi dari BPJS Ketenagakerjaan.
10. Kesimpulan
Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan bantuan penting bagi pekerja berpenghasilan rendah di Indonesia. Penting bagi calon penerima untuk selalu memantau jadwal pencairan dan status bantuan melalui kanal resmi seperti bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Dengan memanfaatkan bantuan ini, diharapkan beban ekonomi pekerja dapat berkurang dan kesejahteraan meningkat.
11. Studi Kasus: Pengalaman Penerima BSU
Untuk memberikan gambaran nyata tentang bagaimana BSU memberikan manfaat kepada pekerja, berikut adalah beberapa pengalaman dari penerima BSU tahun-tahun sebelumnya:
Studi Kasus 1: Andi, Pekerja Kontrak di Jakarta
Andi adalah seorang pekerja kontrak di sektor manufaktur yang berpenghasilan sekitar Rp3.200.000 per bulan. Pada tahun 2023, ia mendapatkan BSU senilai Rp600.000. Dana tersebut membantu Andi membeli kebutuhan pokok yang sempat sulit dipenuhi akibat kenaikan harga bahan makanan.
“BSU sangat membantu saya dan keluarga. Walaupun tidak besar, tapi sangat berarti untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Andi.
Studi Kasus 2: Sari, Pegawai Swasta di Yogyakarta
Sari bekerja di perusahaan jasa pariwisata yang sempat mengalami penurunan operasional akibat pandemi. Ia menerima BSU dan menggunakan dana tersebut untuk membayar listrik dan internet agar tetap bisa bekerja dari rumah.
“Bantuan BSU membuat saya bisa tetap produktif di rumah, karena kebutuhan dasar tetap terpenuhi,” ujar Sari.
12. Dampak Sosial dan Ekonomi BSU
12.1 Pengurangan Beban Ekonomi
BSU berperan langsung dalam meringankan beban finansial pekerja yang penghasilannya terbatasi. Dengan bantuan ini, kebutuhan dasar keluarga pekerja dapat tetap terpenuhi, sehingga menekan risiko kemiskinan.
12.2 Peningkatan Daya Beli
Dana BSU yang langsung masuk ke kantong pekerja juga berfungsi sebagai stimulus ekonomi mikro. Dengan daya beli yang meningkat, pekerja dapat membeli kebutuhan sehari-hari sehingga berkontribusi pada perputaran ekonomi lokal.
12.3 Meningkatkan Kepercayaan pada Sistem Perlindungan Sosial
Melalui penyaluran BSU, BPJS Ketenagakerjaan memperlihatkan perannya sebagai lembaga yang tidak hanya memberikan perlindungan sosial jangka panjang, tetapi juga mampu beradaptasi untuk menghadirkan solusi sosial yang cepat dan tepat.
13. Cara Mengatasi Kendala saat Cek Status BSU
13.1 Data Tidak Muncul saat Pengecekan
Jika Anda mengalami kendala data tidak muncul saat pengecekan, coba beberapa langkah berikut:
- Periksa kembali data yang Anda masukkan, terutama NIK dan nama ibu kandung.
- Pastikan koneksi internet stabil.
- Coba akses website di waktu yang berbeda untuk menghindari gangguan server.
- Hubungi layanan call center BPJS Ketenagakerjaan untuk bantuan.
13.2 Data Tidak Sesuai
Jika data yang muncul tidak sesuai dengan data Anda:
- Segera kunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat untuk melakukan pembaruan data.
- Pastikan data Anda telah sinkron dengan database Dukcapil.
- Gunakan aplikasi BPJSTK Mobile untuk memudahkan pembaruan data.
14. Peran BPJS Ketenagakerjaan dalam Program BSU
BPJS Ketenagakerjaan memiliki peran kunci dalam pelaksanaan program BSU, antara lain:
- Menyediakan data peserta yang valid untuk proses verifikasi.
- Melakukan cross-check data dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Dukcapil.
- Melakukan penyaluran dana secara langsung ke rekening penerima.
- Memberikan layanan informasi dan bantuan kepada peserta melalui berbagai kanal.
Dengan peran ini, BPJS Ketenagakerjaan berkontribusi besar dalam memastikan program BSU berjalan lancar dan tepat sasaran.
15. Panduan Lengkap Menggunakan Aplikasi BPJSTK Mobile untuk Cek BSU
Untuk mempermudah pengecekan dan akses layanan BSU, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan aplikasi mobile yang dapat diunduh gratis:
15.1 Langkah Instalasi
- Cari aplikasi BPJSTK Mobile di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Unduh dan instal aplikasi di smartphone Anda.
15.2 Registrasi Akun
- Buka aplikasi dan pilih menu registrasi.
- Masukkan data diri sesuai KTP dan nomor kepesertaan BPJS.
- Buat username dan password.
15.3 Login dan Cek Status BSU
- Masuk ke aplikasi menggunakan akun yang sudah dibuat.
- Pilih menu “Bantuan Subsidi Upah”.
- Masukkan data tambahan jika diminta.
- Lihat hasil status penerimaan BSU Anda.
15.4 Keuntungan Menggunakan Aplikasi
- Update informasi BSU secara real-time.
- Mendapatkan notifikasi langsung jika ada perubahan status.
- Akses berbagai layanan BPJS Ketenagakerjaan dalam satu aplikasi.
16. Prediksi dan Rekomendasi BSU 2025
Berdasarkan tren sebelumnya, pemerintah diperkirakan akan melanjutkan program BSU dengan beberapa penyesuaian, seperti:
- Penyesuaian nominal bantuan mengikuti inflasi.
- Memperluas cakupan penerima dengan memperhatikan sektor informal.
- Meningkatkan teknologi verifikasi agar proses lebih cepat dan akurat.
Rekomendasi bagi pekerja dan calon penerima BSU:
- Pastikan data kepesertaan selalu update.
- Pantau pengumuman resmi dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker.
- Gunakan aplikasi dan layanan resmi untuk informasi dan bantuan.
- Jangan mudah percaya pada informasi tidak resmi yang dapat merugikan.
17. Kesimpulan Akhir
Program BSU 2025 merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah kepada pekerja berpenghasilan rendah. Melalui sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan, bantuan ini disalurkan secara tepat sasaran dan transparan.
Untuk memperoleh manfaat maksimal, setiap pekerja harus aktif mengecek status penerimaan dan menjaga data kepesertaan tetap valid. Dengan demikian, program BSU tidak hanya membantu meringankan beban finansial, tetapi juga memperkuat sistem perlindungan sosial di Indonesia.
18. Statistik dan Data Pendukung Program BSU
Untuk memahami dampak dan luas jangkauan program BSU, berikut beberapa data statistik yang menggambarkan kondisi program ini selama tahun-tahun sebelumnya, sebagai gambaran potensi dan manfaat BSU 2025.
18.1 Jumlah Penerima BSU Tahun 2023 dan 2024
- Pada 2023, BSU berhasil disalurkan kepada lebih dari 16 juta pekerja di seluruh Indonesia.
- Total dana yang disalurkan mencapai Rp9,6 triliun, dengan nominal bantuan Rp600.000 per penerima.
- Sebagian besar penerima berasal dari sektor manufaktur, perdagangan, dan jasa.
18.2 Distribusi Penerima Berdasarkan Provinsi
- Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah penerima terbesar karena konsentrasi industri dan pekerja terbanyak.
- Provinsi lain seperti Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan juga menunjukkan angka penerima yang signifikan.
18.3 Persentase Penerima Berdasarkan Jenis Pekerjaan
- Pekerja formal (karyawan tetap dan kontrak) mendominasi penerima BSU.
- Pemerintah juga berupaya memperluas cakupan untuk pekerja sektor informal dan UMKM yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian nasional.
19. Studi Kebijakan: Bagaimana BSU Memengaruhi Perekonomian Nasional
Program BSU tidak hanya berdampak pada penerima langsung, tetapi juga memiliki implikasi makroekonomi yang penting:
19.1 Stimulus Konsumsi Rumah Tangga
Dengan adanya BSU, konsumsi rumah tangga meningkat. Ini membantu menjaga stabilitas ekonomi terutama di sektor ritel dan jasa yang terdampak fluktuasi ekonomi.
19.2 Mencegah Penurunan Daya Beli
BSU membantu menjaga daya beli pekerja, yang berimplikasi pada stabilitas sosial dan ekonomi nasional.
19.3 Memperkuat Sistem Perlindungan Sosial Nasional
Program BSU menjadi bagian dari rangkaian perlindungan sosial yang sistematis, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.
20. Peran Teknologi dalam Penyaluran BSU
Teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan dalam kelancaran penyaluran BSU:
20.1 Sistem Verifikasi Otomatis
BPJS Ketenagakerjaan menggunakan sistem yang terintegrasi dengan data Dukcapil untuk verifikasi NIK secara cepat dan akurat.
20.2 Penggunaan Aplikasi Mobile
Aplikasi BPJSTK Mobile memudahkan peserta mengakses informasi BSU kapan saja dan di mana saja, mempercepat proses pengecekan dan pengaduan.
20.3 Transparansi dan Akuntabilitas
Penerapan teknologi membuat proses penyaluran BSU lebih transparan, mengurangi risiko penyelewengan dana.
21. Perbandingan BSU dengan Program Bantuan Sosial Lainnya
Untuk memberikan perspektif yang lebih luas, berikut perbandingan BSU dengan program sosial lain seperti Kartu Prakerja dan PKH:
| Aspek | BSU | Kartu Prakerja | Program Keluarga Harapan (PKH) |
|---|---|---|---|
| Target Penerima | Pekerja berpenghasilan ≤ Rp3,5 juta | Pencari kerja dan pelajar | Keluarga miskin dan rentan |
| Bentuk Bantuan | Subsidi uang tunai Rp600.000 | Pelatihan dan insentif | Bantuan tunai dan non-tunai |
| Penyaluran | Melalui BPJS Ketenagakerjaan | Melalui platform digital | Melalui Dinas Sosial |
| Tujuan | Meringankan beban pekerja | Meningkatkan skill kerja | Mengurangi kemiskinan |
22. Testimoni Ahli Ekonomi Mengenai BSU
Dr. Rini Handayani, pakar ekonomi sosial, mengatakan:
“Program BSU merupakan langkah strategis pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial dan menjaga stabilitas ekonomi. Subsidi upah ini efektif dalam menjaga daya beli masyarakat yang paling rentan terdampak perubahan ekonomi.”
23. FAQ Tambahan tentang BSU
Q: Apakah BSU dapat dicairkan melalui agen bank atau hanya lewat transfer bank?
A: BSU biasanya dicairkan melalui transfer langsung ke rekening bank yang terdaftar. Pastikan rekening Anda aktif dan valid.
Q: Bagaimana jika saya belum memiliki rekening bank?
A: Anda bisa membuka rekening di bank yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, seperti Bank Mandiri, BRI, atau BNI.
Q: Apakah saya harus melapor jika sudah menerima BSU?
A: Tidak perlu melapor, namun simpan bukti pencairan sebagai dokumen pribadi.
24. Penutup
Dengan semakin berkembangnya program BSU, diharapkan kesejahteraan pekerja Indonesia terus meningkat. Pastikan Anda selalu memperbarui informasi dan data di BPJS Ketenagakerjaan agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan bantuan ini.
baca juga : Kecewa, Begini Kata Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Ditekuk Jepang 6-0