Menjadi orangtua tunggal tidaklah mudah. Anda harus menjadi Aayah dan Ibu dalam satu paket. Dan tidak hanya itu, pasangan yang berfungsi sebagai pendukung moral, mental, sosial dan kadang finansial, harus dilakoni sendiri.

Memiliki pasangan dalam keluarga bukan hanya sebagai pendamping, tapi juga partner dalam menjalani kehidupan rumah tangga bersama. Dan ketika fungsi salah satunya hilang atau tidak ada, maka mau tidak mau kita harus berperan ganda dalam menjalani sosok orangtua tunggal. Perencanaan keuangan yang harus Anda persiapkan juga sedikit berbeda, apalagi kalau ada anak yang menjadi tanggungan di sini.

Apa sajakah perencana keuangan yang sebaiknya dimiliki dan dipersiapkan oleh orangtua tunggal?

  1. Asuransi jiwa, dan asuransi kesehatan.

Sebelum memiliki yang lain-lain, hal terpenting yang Anda miliki adalah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Apabila terjadi sesuatu dengan Anda, apa yang akan terjadi engan anak-anak Anda? BPJS tidak akan mencukupi, karena beberapa klausul di asuransi kesehatan bisa memberikan nilai tunai per harian Andar di rawat di rumah sakit, terkena penyakit kritis, atau hal-hal lain yang tidak bisa diberikan oleh BPJS. Sementara sebagai orangtua tunggal yang juga tulang punggung keluarga, kalau terjadi apa-apa dengan Anda, maka besar kemungkinan pendapatan itu terhenti. Oleh sebab itu adanya asuransi jiwa, bisa membantu biaya hidup anak-anak apabila terjadi apa-apa dengan Anda. Tentunya peran Anda tidak tergantikan dan keberadaan Anda lebih penting.

Tapi pikirkanlah baik-baik. Apa yang bisa Anda tinggalkan untuk anak-anak apabila terjadi apa-apa terhadap Anda yang menyebabkan terhentinya pendapatan?

2. Dana Darurat

Dana darurat adalah dana yang sebaiknya dipersiapkan untuk kebutuhan-kebutuhan darurat. Misalnya, genteng bocor, kepindahan rumah, keluarga lain yang tertimpa kemalangan, sakit sehingga harus dirawat dan ada biaya transportasi yang timbul atau biaya-biaya lain yang tidak ditanggung oleh BPJS atau asuransi, pemutusan hubungan kerja atau hal-hal lain yang mengakibatkan terputusnya penghasilan.

Sebagai orangtua tunggal, Anda harus memiliki dana darurat exta. Semata karena Anda tidak memiliki support finansial lain, seperti yang mungkin orang lain dapatkan. Apalagi, Anda memiliki tanggungan anak.

Besaran dana darurat minimal yang harus Anda persiapkan adalah sebesar 12 kali pengeluaran bulanan, atau maksimal sebesar 12 kali penghasilan. Dengan asumsi, apabila terjadi apa-apa dengan Anda yang mengakibatkan putusnya penghasilan, maka kebutuhan rumah tangga Anda dan biaya sekolah anak menjadi aman untuk 12 bulan ke depan.

3. Dana Pendidikan

Dana pendidikan adalah salah satu biaya termahal yang harus Anda keluarkan untuk anak. Apalagi kalau Anda melakukannya sendiri, dan tanpa perencanaan. Investasi sejak awal dibutuhkan untuk membantu meringankan Anda dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Karena seperti yang kita ketahui, pendidikan terbaik pasti mahal. Namun kalau Anda bisa dan mampu berinvestasi sejak dini, akan ada keringanan yang bisa Anda peroleh apabila dibandingkan dengan menabung saja di tabungan biasa atau deposito, atau secara mendadak Anda harus menyiapkan dana dengan nominal tertentu, ketika anak sudah harus masuk ke jenjang pendidikan lanjutan.

Tentunya Anda tidak ingin anak Anada putus sekolah dengan alasan kurang biaya, bukan? Beasiswa memang bisa menjadi pilihan yang lain. Namun perencanaan dana pendidikan yang dipersiapkan sejak dini dengan investasi yang tepat, bukanlah sesuatu yang buruk juga.

4. Dana pensiun

Hal lain yang perlu Anda siapkan adalah persiapan dana untuk pensiun. Tentunya Anda tidak ingin terus menerus bekerja bukan? Walaupun kemudian Anda sudah memiliki pasangan hidup kembali, tetap ada dana pensiun yang harus Anda siapkan. Setidaknya dengan demikian, Anda tidak usah merasa takut akan menjadi beban bagi anak-anak Anda yang sudah beranjak dewasa. Tentunya hal ini penting, setelah Anda memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal.

5. Kebutuhan tempat tinggal

Salah satu biaya besar yang dibutuhkan adalah untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Kalau tempat tinggal belum Anda miliki, maka sebaiknya dipersiapkan dahulu sebelum kebutuhan dana pensiun. Ada berbagai cara dan investasi yang bisa dilakukan agar Anda bisa memenuhi kebutuhan tempat tinggal ini.

Menjadi orangtua tunggal memang tidak mudah, terutama karena semua keputusan berada di tangan Anda sendirian. Terlebih karena keputusan itu menyangkut masa depan dan kehidupan anak-anak yang menjadi tanggungjawab Anda.

Terlepas mungkin dari beberapa Ibu yang menjadi orangtua tunggal, yang sebagian masih mendapatkan tunjangan anak dari mantan pasangan, bagaimana dengan yang tidak? Bagaimana dengan Bapak yang menjadi orangtua tunggal, sehingga tanggungjawab finansial sepenuhnya ada di Bapak? Oleh sebab itulah perencana keuangan untuk orangtua tunggal menjadi jauh lebih penting.

Segala sesuatu yang terencana, akan membuat semua lebih mudah dijalani. Apalagi, kalau Anda sudah melakukan investasi di instrumen investasi yang tepat, sebagai bantuan bagi Anda dalam mempersiapkan dana pendidikan untuk anak-anak, dan mungkin rumah yang layak untuk tempat tinggal.

 

Arkana finance akan dengan senang hati membantu Anda untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan  keuangan dan profile resiko yang Anda miliki. Kalau masih ada pertanyaan yang Anda butuhkan terkait investasi atau rekomendasi apapun, silahkan tanyakan langsung ke kami di WA +62 811-1856-111.

 

Untuk update informasi tentang perencana keuangan terbaru follow instagram @arkana.finance , atau email saya di fioney@arkanafinance.com apabila ada pertanyaan lebih lanjut.