Temukan 10 Jurusan dengan Prospek Karier Serupa Akuntansi

Admin6 hari ago

0 4 minutes read

10 Jurusan dengan Prospek Karier Serupa Akuntansi

Ingin memilih jurusan yang tetap relevan di dunia bisnis? Artikel ini memberi panduan ringkas tentang jurusan kuliah yang mirip peran fungsionalnya dengan akuntansi, seperti keuangan, perpajakan, dan sistem informasi.

Kami menjelaskan peran, hard skill, dan peluang kerja untuk membantu Anda memetakan minat ke kebutuhan industri masa depan. Setiap pilihan jurusan dibahas dari sudut pengelolaan keuangan, kontrol internal, hingga analisis kinerja.

Ulasan ini juga menyorot hubungan antar bidang dan perkembangan teknologi yang memengaruhi pasar kerja. Ringkasan praktis di akhir memudahkan pembaca menilai kecocokan berdasarkan minat dan peluang.

Untuk gambaran lebih luas tentang prospek kerja lulusan akuntansi, lihat referensi terkait prospek kerja lulusan akuntansi yang relevan.

Kriteria “Serupa Akuntansi”: Prospek kerja, peran keuangan, dan kebutuhan industri masa depan

Kriteria utama untuk menyebut sebuah jurusan mirip peran akuntansi adalah keterkaitan langsung dengan pengelolaan angka, kontrol, dan pelaporan.

Sesuai Future of Jobs Report 2020 (World Economic Forum), otomatisasi dan digitalisasi akan mengubah prospek kerja global. Laporan itu menekankan pentingnya kemampuan analitis, kreativitas, dan fleksibilitas.

Di Indonesia, Kominfo mencatat adopsi robotik dan layanan digital—misalnya dompet digital dan e-commerce—yang memengaruhi kebutuhan lulusan. Laporan Oxford Economics dan Cisco juga memperkirakan gelombang pekerjaan baru akibat otomatisasi.

Secara praktis, kriteria keserupaan meliputi pemahaman laporan keuangan, kontrol internal, kepatuhan regulasi, perencanaan anggaran, dan manajemen risiko.

Pengolahan data dan sistem informasi keuangan.
Analisis biaya, budgeting, forecasting, dan KPI.
Kemampuan komunikasi hasil kepada pemangku kepentingan manajemen.

Di level perusahaan, lulusan yang menguasai akuntansi atau bidang serupa membantu efisiensi biaya, kepatuhan pajak, dan penyediaan informasi untuk keputusan strategis.

10 Jurusan dengan Prospek Karier Serupa Akuntansi

Beberapa program studi bisnis dan teknologi informasi memberikan keterampilan yang mirip peran akuntansi: analisis angka, kontrol proses, dan pelaporan untuk keputusan perusahaan.

Keuangan (Finance)

Fokus: investasi, manajemen risiko, dan pasar modal.

Peran kerja: analis keuangan, manajer investasi, perencana keuangan di perusahaan dan lembaga keuangan.

Manajemen / Manajemen Bisnis

Fokus: strategi, pengelolaan anggaran, dan KPI.

Lulusan sering bekerja sama erat dengan tim akuntansi untuk budgeting dan profitabilitas produk.

Perpajakan

Fokus: kepatuhan pajak, perencanaan, dan konsultasi fiskal.

Peluang kerja termasuk konsultan pajak dan akuntan pajak di firma atau perusahaan.

Sistem Informasi (termasuk SIA)

Fokus: integrasi data, pelaporan, dan dukungan pengambilan keputusan.

Lulusan mendesain sistem pelaporan dan menjaga integritas data keuangan.

Bisnis Digital

Fokus: e‑commerce, analitik pemasaran, strategi online.

Datareportal 2024 menunjukkan pertumbuhan pengguna internet yang mendorong kebutuhan talenta ini.

Program	Keterampilan Utama	Pekerjaan Umum
Statistika / Data Science	forecasting, analisis biaya	data analyst, financial modeller
Ilmu Ekonomi	kebijakan, riset pasar	economic analyst, researcher
Manajemen Pemasaran / Digital Marketing	pricing, analitik ROI	marketing analyst, growth marketer
Administrasi Bisnis	proses, dokumentasi	office manager, operations analyst
Manajemen Logistik / Supply Chain	pengendalian persediaan, efisiensi rantai pasok	supply planner, cost controller

Ringkasnya, pilihan jurusan ini cocok bagi calon mahasiswa yang ingin tetap relevan di dunia bisnis dan perusahaan modern. Untuk referensi tentang peluang kerja lulusan jurusan akuntansi, lihat pekerjaan akuntansi.

Kompetensi yang Tumpang Tindih dengan Akuntansi dan Contoh Pekerjaan

A neatly organized accounting office with a clean, professional atmosphere. In the foreground, a stack of financial documents and a calculator reside on a sleek, modern desk. The middle ground features a person, dressed in a crisp, button-down shirt, diligently reviewing financial statements. In the background, a wall-mounted whiteboard displays various accounting-related concepts, formulas, and workflow diagrams. Warm, diffused lighting illuminates the scene, creating a sense of focus and productivity. The overall composition conveys the overlapping competencies between accounting and other professions, showcasing the versatility of accounting skills.

Keterampilan inti akuntansi juga terlihat di peran lain yang mengawal kepatuhan dan pengukuran kinerja.

Audit & Compliance

Peran: internal auditor, compliance officer, kontrol internal.

Internal auditor memverifikasi proses dan pengendalian. Compliance officer menjaga perusahaan agar patuh pada aturan. Keduanya butuh kemampuan pemetaan risiko dan pelaporan temuan.

Pelaporan & Analisis Keuangan

Peran: akuntan manajemen, financial analyst, controller.

Mereka membuat laporan periodik, variance analysis, dan mendukung strategi perusahaan lewat informasi tepat waktu.

Pajak & Regulasi

Peran: akuntan pajak, konsultan pajak, perencana pajak.

Pekerjaan ini fokus pada perencanaan dan pelaporan pajak serta interpretasi regulasi agar kewajiban optimal dan sesuai hukum.

Accounting manager dan assistant controller mengoordinasi alur pencatatan hingga laporan.
Cost accountant menjaga margin lewat standar biaya dan pengendalian biaya.
Akuntan publik menyiapkan serta memverifikasi kepatuhan laporan sesuai standar internasional.

Bidang	Contoh Peran	Tanggung Jawab Utama	Kompetensi Kunci
Audit & Compliance	Internal Auditor	Verifikasi proses, laporan temuan	Regulasi, pemetaan risiko
Pelaporan Keuangan	Financial Analyst	Analisis varians, laporan manajemen	Analisis data, pelaporan
Pajak & Regulasi	Akuntan Pajak	Perencanaan pajak, kepatuhan	Interpretasi regulasi, optimasi
Manajemen Keuangan	Accounting Manager	Koordinasi tim, budgeting	Manajemen, komunikasi

Tren Masa Depan: Otomatisasi, teknologi informasi, dan peluang kerja baru

A sleek, modern office interior with a central desk and computer setup. The foreground features a large data visualization dashboard, displaying complex charts, graphs, and analytics. The middle ground shows a team of professionals collaborating around the desk, deep in discussion. The background showcases floor-to-ceiling windows, providing a panoramic view of a bustling city skyline. The lighting is warm and inviting, creating a productive and innovative atmosphere. The overall scene conveys the power of information systems and data analytics to drive business insights and career opportunities in the modern digital landscape.

Transformasi digital menuntut keterampilan yang menyatukan proses bisnis dan pengolahan informasi. Otomatisasi mempercepat tugas rutin, sementara analitik mengubah data menjadi strategi bagi perusahaan.

Revolusi Industri 4.0: sistem informasi, analitik data, dan skill fleksibel

Future of Jobs 2020 memperkirakan percepatan otomatisasi dan munculnya jutaan peluang baru. Lulusan perlu menguasai sistem informasi dan kemampuan analitik untuk mendukung pelaporan cepat dan pengambilan keputusan.

Kerja jarak jauh dan alat kolaborasi menuntut komunikasi virtual dan kemampuan lintas fungsi yang kuat.

Kesehatan & Keuangan: biomedik, farmasi, dan peran analitik biaya di industri

Di sektor kesehatan, teknik biomedik dan farmasi meningkatkan kebutuhan analisis biaya untuk efisiensi layanan dan produksi obat. Di sisi lain, ekosistem digital—ditopang 212 juta pengguna internet menurut Datareportal 2024—membuka peluang baru bagi lulusan yang memahami pricing, revenue analytics, dan kontrol biaya kanal online.

Fokus	Contoh Peran	Dampak pada Perusahaan
Sistem informasi & TI	finance data specialist	laporan real-time, integrasi data
Analitik & Data	product analyst fintech	pricing, optimasi pendapatan
Biomedik & Farmasi	cost analyst rumah sakit	efisiensi produksi, anggaran layanan

Cara Memilih Jurusan Sesuai Minat tanpa “Salah Jurusan”

Memilih program studi harus dimulai dari peta minat dan gambaran nyata prospek kerja. Survei menunjukkan 87% mahasiswa Indonesia pernah merasa salah jurusan. Fakta ini mengingatkan pentingnya riset sebelum menentukan pilihan.

Selaraskan minat dengan prospek kerja dan kebutuhan industri

Selaraskan minat dengan prospek kerja dan kebutuhan industri

Mulailah dengan memetakan minat, gaya belajar, dan ekspektasi kerja. Cocokkan itu dengan jurusan yang punya kurikulum pelaporan, audit, atau sistem informasi agar transisi ke peran finansial atau analitik lebih mudah.

Perhatikan fasilitas kampus, jejaring perusahaan, dan rekam jejak penyaluran kerja sebagai indikator nyata prospek. Gunakan data pasar, seperti prediksi pertumbuhan bidang bisnis sampai 2033, untuk memilih jurusan kuliah yang transferabel.

Uji kemampuan numerik, analisis data, dan literasi teknologi sejak awal

Uji kemampuan numerik, analisis data, dan literasi teknologi sejak awal

Tes diri pada kemampuan dasar: numerik, membaca laporan sederhana, dan kenyamanan bekerja dengan data. Ikuti kursus singkat atau magang untuk menghindari salah jurusan.

Langkah	Tujuan	Hasil Praktis
Pemetaan minat	Menyesuaikan pilihan studi	Jurusan sesuai minat dan prospek kerja
Uji kemampuan	Menguji kecocokan akademis	Indikator kesiapan kerja
Cek kurikulum & magang	Menilai relevansi di perusahaan	Portofolio untuk pekerjaan nyata

Kesimpulan

Kesimpulan

Ringkasan ini menegaskan bagaimana pilihan jurusan kuliah membuka jalur karier yang relevan di banyak lini bisnis. Sepuluh program yang dibahas menunjukkan kedekatan fungsional dengan akuntansi pada pelaporan, kontrol, dan analisis.

Kunci utama adalah mengasah numerik, analitik, dan pemahaman sistem informasi agar lulusan siap bekerja di perusahaan modern. Jurusan manajemen, keuangan, dan sistem informasi memberikan fondasi kuat untuk strategi bisnis dan pengelolaan produk.

Perhatikan praktik, pengalaman magang, dan kecocokan minat saat memilih kuliah jurusan. Untuk gambaran peluang dan gaji di ranah manajemen, lihat referensi prospek karier manajemen.

Intinya, sinergi antara ilmu kampus dan praktik lapangan menentukan nilai tambah lulusan. Fokus pada skill dan pengembangan membuat peluang pekerjaan lebih berkelanjutan di era transformasi teknologi.